Humas DPRD- Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bukittinggi gelar Musyawarah Cabang (Muscab), Minggu (29/6/2025) di Aula Kantor Badan Keuangan Kota Bukittinggi dihadiri Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Yerry Amiruddin, SE, Ketua KONI Kota Bukittinggi, Hendra Hendarmin, Sekretaris KONI, Hamdan HS, S.Ds, Ketua IPSI Kota Bukittinggi periode 2020-2024, Herman Syofyan,SE yang juga mantan Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Tuo-tuo silek juga Perwakilan guru-guru silek dibawah naungan IPSI Kota Bukittinggi dan Ketua Panitia Muscab serta jajaran.
Muscab dimulai dengan laporan pertanggungjawaban ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bukittinggi periode 2020-2024, dimana periode ini diperpanjang masa jabatannya selama 6 bulan oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) IPSI Provinsi Sumbar, selanjutnya sambutan dan pencapaian visi dan misi dari bakal calon Ketua Umum (Ketum) IPSI periode 2025-2029 yang hanya diikuti oleh bakal calon tunggal, Yerry Amiruddin, SE, Dt Rangkayo Batuah.
Dimana sesuai mekanisme pendaftaran yang ditetapkan oleh Panitia pelaksana (panpel), Yerry telah memasukan berkas pendaftaran H-2 sebelum penutupan pendaftaran dan dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat.

Dalam sambutannya, Yerry memaparkan bahwa pencak silat adalah suatu olahraga beladiri yang tidak hanya semata olahraga prestasi, tetapi juga adalah olahraga tradisi, tentunya disamping prestasi, ada nilai-nilai tradisi warisan budaya non benda yang harus kita lestarikan bersama.
Dijelaskannya, Visi IPSI : menjadikan IPSI sebagai rumah bersama seluruh Perguruan Silat yang ada di Kota Bukittinggi, melalui pembinaan, pelatihan, serta kompetisi profesional sehingga melahirkan atlet-atlet Silat yang berprestasi serta memberikan ruang untuk melestarikan seni budaya Silat tradisi, yang disesuaikan dengan Program 1001 Event Gemilang yang tertuang dalam Program Unggulan Kota Bukittinggi yang berlandaskan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah karena sejatinya silat adalah “di fahia mancari kawan, di bathin mancari Tuhan”.