HUMAS DPRD– Anggota DPRD Kota Bukittinggi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H. Arnis Malin Palimo, S.Pd, melaksanakan kegiatan reses masa sidang III tahun 2024/2025 di kawasan Jl. Pendidikan, Kelurahan Ateh Lurah, Kecamatan Guguak Panjang. Kegiatan ini menjadi momentum untuk menjemput aspirasi warga, khususnya terkait kebutuhan infrastruktur, pendidikan, serta pemberdayaan sosial, Sabtu 2 Agustus 2025.
Acara dihadiri oleh Perwakilan OPD terkait se Kota Bukittinggi, Camat diwakili Sekcam, Lurah, RT/RW, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, Tokoh Masyarakat, Warga, kader, simpatisan daerah pemilihan. Di dampingi juga dari Tim Sekretariat DPRD Kota Bukittinggi serta insan pers baik cetak maupun online.
H. Arnis menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran dan antusiasme warga masyarakat yang mengikuti kegiatan dengan penuh semangat. Forum ini menjadi ruang dialog terbuka antara wakil rakyat dan konstituennya, yang secara langsung menyampaikan keluhan, masukan, serta harapan untuk kemajuan lingkungan dan masyarakat.
“Seluruh aspirasi dari tamu hadirin dan tokoh masyarakat kita tampung dengan baik. Intinya adalah tentang upaya bersama menuju masyarakat yang lebih maju dan sejahtera, bagaimana pembinaan generasi muda dan masyarakat dapat dijalankan melalui dukungan terhadap masjid, penguatan peran keluarga, serta peningkatan sarana prasarana yang dibutuhkan,” ujarnya.
Beberapa pokok aspirasi yang disampaikan antara lain berasal dari Dt. Tambaliak, yang menyoroti perlunya penataan operasional tempat hiburan malam, seperti karaoke dan kafe. Ia juga mendorong prioritas bagi anak-anak yang berdomisili dekat sekolah untuk diterima di sekolah tersebut, serta percepatan pengaspalan jalan.
Beberapa pokok aspirasi yang mengemuka di antaranya disampaikan oleh Dt. Tambaliak, yang meminta pengaturan operasional tempat hiburan malam seperti karaoke dan kafe, memprioritaskan anak-anak yang rumahnya dekat sekolah untuk diterima di sekolah tersebut, serta percepatan pengaspalan jalan di wilayahnya.
Sementara itu, Sekretaris Camat turut mengusulkan alokasi dana pokok pikiran (pokir) untuk penyelesaian pembangunan Masjid Jami' di kawasan setempat. Di sisi lain, Gindo Ali, Ketua RT, menyoroti masalah saluran drainase yang sempit dan butuh pelebaran serta pembersihan.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan Dinas PUPR, Ibu Des, menjelaskan bahwa pembangunan selokan dari jembatan besi telah masuk dalam perencanaan tahun 2025. Beberapa item seperti krosing genangan jalan dan perbaikan trotoar juga telah dirancang namun masih menunggu realisasi anggaran.
Dalam bidang sosial, Ibu Yusrida dari RW 2 Tarok Dipo mengangkat pentingnya pelatihan masyarakat berbasis data DTKS, termasuk memperluas akses pelatihan bagi masyarakat yang belum terdata namun memiliki minat. H. Arnis merespons dengan komitmen untuk melakukan pendataan ulang DTKS serta mendata anak-anak kurang mampu dan fakir miskin, guna mendukung program sosial yang lebih adil.
Aspirasi dari Ibu Satria, S.Ag di RT 4 RW 5 Sumurapak menyentuh persoalan zonasi pendidikan yang menyulitkan anak-anak di wilayah tersebut masuk sekolah terdekat. Menjawab hal ini, perwakilan Dinas Pendidikan menjelaskan bahwa penempatan siswa didasarkan pada SK Walikota dan data Dapodik, serta keterbatasan kuota di sekolah-sekolah terkait. Di sisi lain, terkait pengadaan fasilitas senam lansia seperti mikrofon dan speaker, H. Arnis menyatakan akan mengalokasikan dana pokir dan mengusulkan kebijakan berbasis kearifan lokal untuk mendukung kegiatan posyandu lansia.
Keselarasan dengan Prioritas Pemko
Aspirasi warga yang mencuat di titik reses ini secara umum sejalan dengan program prioritas Pemerintah Kota Bukittinggi, khususnya dalam hal peningkatan kualitas infrastruktur lingkungan, akses pendidikan, dan penguatan jaminan sosial berbasis data akurat.
Namun, H. Arnis menyampaikan bahwa persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) perlu dipecahkan bersama, termasuk meninjau ulang sistem berdasarkan domisili, afirmasi, mutasi, dan jalur prestasi. Ia menekankan pentingnya mempertimbangkan kearifan lokal dan aspirasi ninik mamak agar sistem penerimaan siswa lebih berkeadilan.
Dalam bidang kepemudaan dan keagamaan, H. Arnis menegaskan komitmen untuk mengalokasikan dana pokir bagi pelajar dan generasi muda sehat, serta bantuan hibah untuk masjid. Ia menyampaikan bahwa pada tahun sebelumnya telah disalurkan bantuan sebesar Rp200 juta untuk Masjid Tarok, serta dukungan pembinaan keagamaan untuk pelajar/mahasiswa dan pelatihan adat panitahan bagi pemuda.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya pembinaan masyarakat secara berkelanjutan, termasuk pelatihan keterampilan keluarga bagi ibu rumah tangga, penguatan kegiatan posyandu lansia dengan pengadaan peralatan seperti mikrofon dan speaker, serta penanganan masalah saluran irigasi atau parit nagari yang kerap menyebabkan banjir saat musim hujan.
Pesan Anggota DPRD
Menutup sesi reses, H. Arnis Malin Palimo mengajak warga untuk terus aktif menyampaikan aspirasi melalui forum resmi, serta mengawasi pergaulan anak-anak baik di lingkungan rumah maupun di luar, sebagai bagian dari tanggung jawab bersama dalam membangun karakter generasi muda Bukittinggi, dan kemudian di akhiri dengan foto bersama.
