Total Pengunjung : 4,198,721
Pencarian Produk Hukum
Kategori:
Tahun:
Nomor:
Subjek/Tentang:
Status Akhir:
Beranda Berita

Komisi 2 DPRD Minta Aktifkan Program Kepemudaan

Tim Dokumentasi Bagian Persidangan & PerUndang-undangan.
Kunjungan kerja lapangan Komisi ke perangkat daerah mitra kerja, Kamis, 23 Januari 2025.
Komisi 2 DPRD Bukittinggi melaksanakan kunjungan ke kantor Dinas Pemuda dan Olahraga  Kota Bukittinggi, Kamis (23/1). Kunjungan  Komisi 2 DPRD Bukittinggi dalam rangka meninjau kantor sekaligus sharing tentang program kepemudaan dan olahraga  di Kota Bukittinggi. Rombongan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Zulhamdi Nova Candra. IB, A.Md.

Ketua Komisi 2 DPRD Bukittinggi Amrizal mengatakan program  kepemudaan dan olahraga harus ditonjolkan dan menjadi prioritas di kota ini.
“Tujuan kunjungan kami ini sekaligus mengetahui apa saja kebutuhan  di Dispora. Selain itu, kami ingin menggali informasi tentang  apa saja program kepemudaan dan olahraga . Program kepemudaan tampaknya harus ditonjolkan kedepannya. Termasuk memberikan kesempatan pemuda mengikuti pelatihan-pelatihan atau  mengembangkan potensinya. Pemuda juga bisa menjadi wirausaha, entertaintment, dan sebagainya.Jadi, pembangunan kepemudaan juga sangat pentng,”ujar Amrizal.
Amrizal juga menambahkan, terkait prestasi olahraga Kota Bukittinggi sudah maju tapi sarananya sangatt minim.
“Sarana jauh dari standar dan sangat minim. Atlet aslI Bukittinggi juga sangat minim dan banyak dari luar. Kita berharap  KONI Bukitttiggi yang baru bisa sesuai harapan kita,” tambah Amrizal.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi Nenta Oktavia menjelaskan  pihaknya ingin program kepemudaan bisa berkolaborasi dengan seluruh OPD atau beririsan.
“Pembangunan kepemudaan tidak hanya terfokus ke Dispora saja.Namun, perlu kolaborasi atau keterlibatan seluruh OPD terkait. Jika bisa,  di tiap kecamatan, ada ruang kepemudaan. Mereka bisa melakukan aktivitas dan kreatifitas.Kita  memberi stimulus dulu termasuk pelatihan-pelathan . Pemuda di daerah setempat bisa dilatih apa saja. Kita sedang mengupayakan sarana Youth Space di Kecamatan Aua Birugo Tigo Baleh. Disana, ada ruang bagi pemuda untuk berkreasi atau berkreatifitas,”ungkap Nenta.
Nenta menyebutkan Bukittinggi membutuhkan  sarana olahraga demi pengembangan olahrga daerah kedepannya. Mungkin, sarana  olahraga itu bisa dalam bentuk Sport Center dan sebagainya.
“Apalagi, sarana olahraga kita sangat minim. Untuk itu, prestasi olahaga harus ditunjang sarana yang representatif. Semoga, masalah kepemudaan dan olahraga ini, dapat menjadi perhatian penuh para wakil rakyat di DPRD Bukittinggi khususnya Komisi 2,” jelas Nenta.
Sedangkan, Anggota Komisi 2 Hj. Elfianis dan Andi Putra menyarankan agar sarana Youth Space  dapat merangkul tokoh-tokoh pemuda sebagai penggeraknya Kemudian, pemuda bisa diajari enterprener atau wirausaha.

“Artinya, Dispora dapat  menginventarisir kebutuhan pemuda. Kemudian, melaksanakan aksi daerah di bidang kepemudaan. Aksi priogram kepemudaan  juga dapat menyentuh mulai siswa SMA,”ungkap Elfianis dan Andi. 
Sementara itu, Kabid Pemuda Trisito Festyano menambahkan banyak program kepemudaan yang telah dirancang seperti. Enterpreneur untuk pemuda sekaligus membuka lapangan kerja termasuk Expo Pemuda. 
“Ada potensi pemuda belum tersalurkan.Dan, banyak yang bisa dieksplor dari pemuda itu sendiri. Terkait Perwako tentang kepemudaan , kita masih menunggu arahan dari Bagian Hukum Setdako.”kata Trisito.
Kabid Olahraga Siti Mariah juga menyebutkan  sarana olahraga yang sangat memprihatinkan. Seperti Lapangan Bola, lintasan olahragaya masih tanah. Atap, kursi dan WC  dan sebagainya juga memprihatinkan. 
“Kita tidak boleh memberi beban di lapangan Ateh Ngarai termasuk merubah bentuk, Tapi,  pemeliharaan lapangan bisa  atau memperbaiki dan rehab,” tukas Siti Mariah.
Kunjungan Komisi 2 DPRD Bukittinggi ke Dispora Bukittinggi juga diikuti anggota Komisi 2 lainnya Nur Hasra, Linda Wardiyanti serta Tim Humas DPRD jg awak media.
*Humas DPRD



KATA KUNCI
*R

BAGIKAN

BERI KOMENTAR
Tahun Produk Hukum