DPRD Bukittinggi - Halaman Kantor Camat Guguk Panjang tampak lebih ramai dari biasanya. Ratusan warga tampak antusias menghadiri kegiatan Reses Anggota DPRD Masa Sidang II Tahun 2024-2025 yang digelar oleh sosok perempuan politisi dikenal anggun dan bersahaja , Dewi Anggraini, SE., MM., anggota DPRD Kota Bukittinggi dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jumat pagi yang cerah (25/4/2025).
Dihadiri oleh Sekretaris DPRD, Ir. Melwizardi, M.Si serta Tim pendamping/dokumentasi Sekretariat DPRD, Camat Guguk Panjang, Yelrizon S, SH, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja, Mihandrik, SSTP, M.Si, tokoh masyarakat dan berbagai elemen warga.
Suasana penuh keakraban dan partisipatif terasa sepanjang kegiatan. Mengenakan busana bernuansa coklat muda yang sejuk dipandang, Dewi menyapa warga dengan senyum khasnya yang menenangkan. Dalam setiap langkah dan ucapannya, kehangatan dan empati terasa begitu tulus, membuat warga merasa lebih dari sekadar pendengar, tapi bagian penting dari perubahan.

“Reses ini bukan sekadar kewajiban formal. Ini adalah komunikasi dua arah, kesempatan saya bertatap muka langsung dengan warga, supaya tahu persis pokok persoalan yang terjadi, khususnya di daerah pemilihan saya,” tutur Dewi, sembari sesekali menyapa warga yang mengangkat tangan penuh semangat.
Salah satu isu yang mengemuka dalam dialog hangat tersebut adalah mengenai UMKM. Dewi dengan jeli mencatat, menanggapi, dan membuka diskusi mendalam.
Ia menyampaikan keprihatinannya atas kurang maksimalnya pelatihan UMKM yang selama ini cenderung diikuti oleh peserta yang sama dari waktu ke waktu.
“Cuma memang, mungkin belum maksimal output yang dihasilkan. Nah, hal ini mesti kita tingkatkan dan cari jalan terbaiknya,” katanya tegas, namun tetap dengan nada lembut yang jadi ciri khasnya.
Dewi juga menaruh harapan besar terhadap program ambisius Pemko Bukittinggi yang ingin mencetak 1000 startup hingga tahun 2030.
Ia berkomitmen, lewat pokok pikirannya di tahun 2026, untuk menyelenggarakan pelatihan-pelatihan kewirausahaan yang lebih selektif dan tepat sasaran.
“Kami punya tim koordinator untuk menseleksi peserta. Yang kami cari adalah mereka yang benar-benar punya niat kuat dari hati untuk menjadi pengusaha ke depannya,” jelasnya penuh semangat.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi, Mihandrik, yang turut hadir, membenarkan dukungan pemerintah terhadap rencana besar ini.
Ia menjelaskan bahwa proses inkubasi bisnis selama tiga bulan ke depan akan mencetak 75 startup, yang akan disosialisasikan secara luas ke masyarakat, termasuk melalui kampus-kampus.

“Semua dilakukan secara profesional. Pematerinya pun orang-orang teknis, dan kami ingin benar-benar melahirkan pengusaha muda yang kompeten dan berdaya saing,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi dan kedekatannya dengan masyarakat, di penghujung acara, Dewi membagikan door prize berupa kipas angin, termos, piring, dan berbagai peralatan dapur lainnya. Tawa ceria pun mengiringi proses undian kupon, menambah hangatnya suasana.

Dalam politik yang kadang terasa kaku dan formal, kehadiran sosok seperti Dewi Anggraini menjadi angin segar.
Ia tak hanya membawa program, tapi juga membawa kehangatan, perhatian, dan senyum yang memulihkan kepercayaan warga pada wakil mereka di legislatif.

Di kota kelahiran Bung Hatta ini, politik masih bisa terasa manusiawi, terutama jika dijalankan oleh sosok yang tahu cara mendengar dan merangkul seperti Dewi.
*Humas DPRD