Bukittinggi——Humas DPRD, Tim Safari Ramadan (TSR) III Pemerintah Kota Bukittinggi mengunjungi Masjid Jami’ Aur Kuning dan Masjid Nurul Iman Kubu Tanjuang, Senin dan Selasa, (17 – 18 Maret 2025) malam di Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar),
TSR III Pemko Bukittinggi dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bukittinggi, H. Syaiful Efendi, Lc,.MA. Anggota DPRD, M. Taufik, S.Ag., MM Tuanku Mudo di dampingi Sekretaris DPRD, Ir. Melwizardi, M.Si. Dalam tim tersebut juga terdiri dari Ketua Pengadilan Agama, selaku, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretaris DPRD Kota Bukittinggi, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepala Bagian Umum, Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah, Irnandonis, SE, Dt. Sunguik Ameh dari LKAAM dan Drs. Yasrul, MM dari Baznas Kota Bukittinggi, Media, Trisno Edwar dan Fajar, Pelaksana Sekretariat DPRD, Syafitra.
Dalam sambutannya Ketua DPRD, Syaiful juga menyampaikan bahwa salah satu program unggulan dari pasangan Ramlan Nurmatias-Ibnu Asis yaitu Surau Gemilang.
“Program Surau Gemilang ini konsepnya adalah kita tidak hanya menjadikan masjid sebagai pusat ibadah, tapi kita menginginkan masjid sebagai pusat pendidikan,” ujarnya.
“Kalau bisa ada pustaka, ada klinik masjid, ada dapur umum. Masjid juga bisa menjadi tempat menyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial. Jadi siapa saja yang datang enjoy dan senang berada di masjid. Kalau bisa kita sediakan wifi, jadi bukan yang tua saja rajin ke masjid, tapi anak-anak kita juga,” terangnya.
“Mari kita bersama-sama untuk membangun kota yang kita cintai ini agar menjadi lebih baik lagi dengan peran kita masing-masing,” pungkasnya.
Syaiful menyebutkan bahwa tujuan dari safari ramadhan ini adalah mempererat silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat, serta menyampaikan program-program unggulan dari pemerintah.
“Pesta demokrasi sudah usai, jangan ada perbedaan lagi di antara kita, sekarang ini kita fokus mendukung pemerintah terpilih. Kita sebagai masyarakat wajib patuh kepada pemimpin sepanjang pemimpin tidak menyuruh kita berbuat dosa,” katanya.
“Kita sama-sama tahu bahwa di manapun daerahnya pasti dikenakan efisiensi anggaran. Namun untuk program pimpinan saat ini sangat membutuhkan dana yang cukup banyak. Tentu harapan kita besar kepada pemimpin yang sekarang, yaitu bagaimana memperbaiki Kota Bukittinggi menjadi lebih baik lagi,” sambungnya.
Selain itu, TSR III Pemko Bukittinggi juga menyerahkan bantuan secara simbolis sebesar Rp 9 juta sebagai honor bagi para penceramah di Masjid Jami’ Aur Kuning selama bulan Ramadhan.
*Humas DPRD
