Jaringan dokumentasi dan Informasi Hukum

Dewan perwakilan rakyat daerah kota Bukittinggi

Total Pengunjung : 1,482,926
Pencarian Produk Hukum
Kategori:
Tahun:
Nomor:
Subjek/Tentang:
Status Akhir:
Beranda Berita

Serap Aspirasi Warga ABTB, Soroti Serius Masalah Air Bersih dan Genangan

Tim Dokumentasi Bagian Persidangan & PerUndang-undangan.
Reses Perorangan Anggota DPRD Kota Bukittinggi Masa Sidang II Tahun 2024-2025, Kamis, 24 April 2025.
DPRD Bukittinggi — Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Jon Edwar, ST menyerap langsung aspirasi masyarakat dalam kegiatan Reses Masa Sidang II Tahun 2024-2025 yang digelar di Kelurahan Pakan Labuah, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Kota Bukittinggi yang di dampingi Sekretaris DPRD Ir. Melwizardi, M.Si serta Tim pendamping/dokumentasi sekretariat DPRD, Camat ABTB yang diwakili  Lurah Pakan Labuah, serta perwakilan dari Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan, Kamis (24/4/2025). 

Agenda Reses Anggota DPRD menjadi ajang penting untuk mendengar langsung keluhan warga yang selama ini belum terselesaikan, terutama terkait air bersih dan persoalan drainase. "Reses ini adalah kewajiban saya sebagai wakil rakyat untuk hadir di tengah masyarakat dan mendengar langsung apa yang mereka rasakan. Masalah air bersih dan genangan air di Pakan Labuah ini sudah terlalu lama dikeluhkan,” tegas Jon Edwar di hadapan warga dan perwakilan OPD terkait.
Jon Edwar menyoroti genangan air yang terus berulang di kawasan Kapalo Koto saat musim hujan. Menurutnya, pembangunan yang pesat di Pakan Labuah belum diimbangi dengan perhatian terhadap ruang terbuka hijau dan sistem drainase yang memadai.

“Pembangunan cepat, tapi kalau saluran air tidak diperhatikan, ini akan terus jadi masalah. Kita minta Dinas PUPR segera turun tangan,” katanya.
Lurah Pakan Labuah, Suhendra, SH., mengapresiasi langkah Anggota DPRD dalam kegiatan Reses turun langsung di daerah pemilihan, yang telah menyerap, menampung serta membawa aspirasi warga ke ranah legislatif.

“Terima kasih kepada Pak Jon Edwar dan semua pihak yang hadir. Masalah air bersih ini sudah kami sampaikan ke PUPR, ada lebih dari 60 KK yang terdampak. Kami harap segera ada solusi,” ujarnya.

Suhendra juga menambahkan pentingnya sinergi antara pemerintah dan DPRD dalam merespon kebutuhan riil masyarakat.

Jon Edwar juga menampung keluhan warga terkait buruknya infrastruktur trotoar, keberadaan PKL yang menyalahi tempat, serta minimnya fasilitas pendidikan di sekolah dasar dan madrasah setempat. “Trotoar yang mau diperbaiki seharusnya drainasenya dikeruk dulu. Kalau tidak, perbaikannya percuma. Semoga segera direalisasikan,” pungkasnya.
“Di SDN 03 Pakan Labuah masih kurang toilet, dan di MDTA ruang belajar terbatas, siswa terpaksa numpang ke sekolah lain. Ini jelas butuh perhatian serius,” lanjutnya.

*Humas DPRD



KATA KUNCI
*R

BAGIKAN

BERI KOMENTAR
Tahun Produk Hukum